Form testimoni alumni RGI

perjalanan hidup

assalamu'alaikum.wr,wb

baiklah saya akan menceritakan perjalanan hidup saya, saya dari keluarga yang kurang mampu, saya anak ke 4 dari 4 bersaudara,.
ayah saya bekerja sebagai petani kebun karet. begitu juga dengan ibu saya

   saya sekolah dasar di SDN yang ada di desa saya, setelah kelas 6 saya minta sekolah ke SMP negeri, akan tetapi orang tua saya gak merestui. karena saya di suruh mondok sambil sekolah, kalau saya tidak mau mondok saya tidak boleh sekolah artinya dari pada sekolah di negeri lebih baik kerja saja membantu orang tua. setelah di bilangin seperti itu saya menuruti.

  setelah menagmbil pengumuman kelulusan keesokan harinya saya berangkat kepondok untuk mendaftarkan diri sebagai santri disana.
 selang satu minggub saya berangkat ke pondok dan diantarkan sama ke 2 orang tua saya, samapai sore hari, lalu orang tua saya pamit untuk pulang. kerumah

singkat cerita
  waktu terus berjalan saya tak tersa say6a sudah kelas 3 MTs, pada waktu itu musim krisis datang,. karet murah harganya di tambah kemarau panjang sehingga membuat karet tidak ada getahnya, waktu itu penghasilan tidak stabil. dan pada waktu itu pula saya mau melaksanakn ujian, dan syaratnya harus melunasi semua pembayaran. akan tetapi saya belum bisa membayarnya.

 setelah lulus saya ingin sekolah ke negeri,akan tetapi saya tidak boleh lagi sama orang tua saya, alasanya saya disurh lanjut ke pondok sana dan sekolah disana, dan saya disana sekolah di SMK dan mengambil jurusan akuntansi, dan saya mengikuti tes kejruan akhirnya saya masuk ke jurusan yang saya inginkan.

 3 tahun kemudian orang tua saya menaglami krisis lagi yaitu menaglami penurunan harga karet, waktu itu harga karet hanya 3500 perkilo. dan say menaglami kesulitan lagi karena ujian akn datang dan spp bulana saya masih kurang banyak bayaranya, sehingga terpaksa ortu saya meminjam uang di bank, dan sampai sekarng belum lunas.

    setelah lulus dari SMK saya bingung mau lanjut kemana, soalnya kalau mau lanjut kuliah tidak ada biaya, kaerana sampai sekarang harga karet masih murah, ditambah oarngtua saya sudah tua, dan bapak saya masih sering sakit-sakitan, dan sehingga karet saya di kerjakan sama kakak saya sendiri, dan hasilnya dibagi 2, dan uang hasil bagian cukup untuk buat belanja 1 minggu.

  sebelum pengumuman kelulusan, saya di beritahu oleh pengurus pondok saya supaya saya kursus di Rumah gemilang indonesia,   karena pengurus saya adalah alumni RGI, akhirnya saya memutuskan untuk kursus.

  2 minngu setelah pengumuman kelulusan saya berangkat ke rumah gemilang indonesia, untuk mendaftar sekaligus mengikuti tes. alhamdulillah atas izin allah SWT, akhirnya saya mendapat pemberitahuan dari pihak RGI bahwasanya saya lulus mengikuti tes.

 cukup sekian dari saya apabila ada kata-kata yang salah saya mohon maaf dan kepada allah saya mohon maghfirahnya.

  wassalamu'alaikum wr wb

mabit 1angkatan ke 15